4 Bahaya Kaporit Kolam Renang yang Sebaiknya Diketahui

bahaya kaporit kolam renang

Kaporit atau chlorine banyak dikenal sebagai chemical atau zat kimia yang berfungsi untuk membersihkan dan menjernihkan air kolam renang. Bagi kalian yang menyadari pentingnya kesehatan tubuh, pasti paham banyak informasi yang beredar bahwa kaporit itu berbahaya.

Pernyataan ini bukan sekadar rumor melainkan dokter dan pakar kesehatan juga mengatakan hal yang sama.

Bagi Anda yang memiliki kolam renang di rumah, penting untuk menyadari risiko bahaya yang bisa ditimbulkan dari penggunaan kaporit secara berlebihan.

Apa Saja Bahaya Kaporit Kolam Renang?

Kaporit kolam renang jika digunakan berlebihan atau takarannya tidak pas bisa berbahaya untuk kulit, mata, dan bagian tubuh lainnya. Risiko bahaya akan meningkat jika air kolam secara sengaja atau tidak terminum.

bahaya kaporit kolam renang berlebihan

Biasanya hal semacam ini terjadi pada anak-anak, mereka belum begitu mengerti mengenai kandungan zat kaporit dan bahayanya. Berikut ini beberapa bahaya di balik penggunaan chlorine kolam renang.

1. Menimbulkan Gatal-gatal dan Iritasi Kulit

Berenang dalam waktu yang lama di kolam renang dengan kaporit yang banyak bisa memicu gatal-gatal pada kulit. Chlorine yang bereaksi dengan materi organik akan menghasilkan zat toksik yang bisa merusak kulit.

Pada beberapa orang efeknya lebih parah, karena mungkin kondisi kulitnya memang sudah alergi dengan paparan zat kimia. Iritasi pada kulit setelah berenang sebaiknya tidak digaruk-garuk justru ini akan memicu infeksi yang lebih buruk.

Kondisi kolam renang yang kotor dan tidak terawat bisa meningkatkan risiko gatal yang lebih tinggi. Karena air kolam renang mungkin sudah banyak kuman dan bakteri karena jarang dibersihkan.

2. Mata Perih dan Merah Karena Infeksi

Kandungan zat klorin juga bisa memicu timbulnya infeksi mata membuat Anda terasa perih saat berenang. Mata perih disertai dengan rasa terbakar membuat siapa saja merasa tidak nyaman.

Sangat dianjurkan untuk langsung naik ke permukaan jika hal ini terjadi. Apabila ingin terus berenang maka sebaiknya gunakanlah kacamata renang khusus yang sekiranya bisa mencegah air kolam mengenai mata.

Infeksi seperti ini juga bisa bertambah buruk jika air kolam renang kotor bercampur dengan keringat dan urine.

3. Mengganggu Sistem Pernapasan

Apakah Anda salah satu penderita asma? Tidak dianjurkan untuk berenang di kolam renang umum dengan kandungan kaporit berlebih. Zat seperti kaporit ini bisa memicu penyakit pada paru-paru seperti bronkitis dan memperparah asma.

Paparan senyawa klorin juga dicurigai bisa menyebabkan penyakit epiglotitis, yaitu kondisi pembengkakan dan inflamasi yang mengganggu sistem pernapasan.

Catat baik-baik, risiko semacam ini semakin bertambah jika kalian berenang di kolam renang indoor dengan sirkulasi udara yang buruk.

4. Masalah Pencernaan Seperti Diare

Pernah meminum air kolam renang secara sengaja atau tanpa sengaja? Sebaiknya jangan diulangi, terutama jika tempat berenang adalah area umum. Karena air kolam renang mengandung banyak campuran zat yang tidak baik untuk pencernaan dan bisa memicu diare dan maag. Selain zat kimia klorin, kandungan urine dan keringat juga memperparah kondisi pencernaan jika air kolam sampai tertelan.

Tips Aman Menggunakan Kolam Renang dengan Kaporit

Meskipun disebut berbahaya, jutaan kolam renang di berbagai negara di dunia banyak yang menggunakan zat kimia ini untuk perawatan airnya.

Risiko bahaya dapat di-minimalisir dengan memperhatikan prosedur teknis water treatment.

Hal semacam ini biasanya sudah dikuasai oleh spesialis perawatan kolam renang, namun tidak ada salahnya bagi owner kolam pribadi untuk mengetahui ilmu mengenai indikator aman penggunaan klorin.

Berikut ini beberapa poin penting yang wajib diperhatikan:

  • Kadar chlorine yang aman adalah 3 ppm (parts per million) di atas 5 ppm sudah bisa dikatakan tidak aman
  • Kemudian, kadar pH yang aman untuk berenang adalah antara 7, 2 dan 7,8 tidak lebih atau kurang dari itu
  • Perawatan pada kolam renang dilakukan rutin 3 hari sekali pembersihan dan vakum rutin
  • Menggunakan klorin atau kaporit kualitas bagus

Selagi Anda mengikuti point di atas, semestinya kolam renang bisa tetap aman digunakan meskipun menggunakan kaporit.

Kolam Renang Aman, Sama Sekali Tidak Menggunakan Kaporit!

Merasa ragu meskipun sudah menggunakan kaporit sesuai takaran? Jika Anda ingin memastikan keselamatan dan kesehatan keluarga di rumah sebaiknya buatlah kolam renang alami atau natural pool saja.

Nah, kebetulan Karya Utama Pool melayani jasa pembuatan kolam renang tanpa kaporit. Kami akan menggunakan metode water treatment yang berbeda dari kolam renang umum.

Beberapa benefit yang Anda dapatkan yaitu:

  • Air kolam renang yang lebih aman dan sehat
  • Kolam renang yang aman untuk penderita penyakit alergi dan asma
  • Kolam renang minim risiko karena tidak menggunakan zat kimia sama sekali

Tertarik untuk mencari tahu lebih lengkap mengenai kolam renang ini? Mari konsultasikan kebutuhan pembuatan kolam renang Anda bersama kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?