7 Kesalahan dalam Perawatan Kolam Renang, Wajib Dihindari!

esalahan perawatan kolam renang

Apakah Anda sudah yakin teknik maintenance yang selama ini dilakukan sudah benar? Faktanya, banyak pemilik rumah yang melakukan kesalahan perawatan kolam renang.

Terutama kalian yang baru punya kolam renang baru, silahkan simak penjelasan ini sampai habis supaya bisa tahu bagian mana yang keliru dan cara yang tepat untuk melakukannya.

Ini 7 Kesalahan dalam Perawatan Kolam Renang, No.4 Banyak Dilakukan!

Baik, mari kita cari tahu sebenarnya apa saja kesalahan yang sering terjadi dalam perawatan kolam renang dan bagaimana cara yang dianjurkan oleh spesialis yang sudah berpengalaman.

kesalahan merawat kolam renang

1. Tidak Menyalakan Pompa 7-8 Jam

Kesalahan pertama adalah tidak menyalakan pompa kolam renang sesuai dengan waktu yang dianjurkan. Untuk menjaga sirkulasi dan kejernihan dan kesegaran air kolam renang pompa sebaiknya menyala 7-8 jam.

Sekurang-kurangnya 6 jam, jangan sampai mesin baru menyala 1-2 jam langsung dimatikan ini bisa berpengaruh ke kualitas airnya.

2. Kurangnya Alat Perawatan Kolam Renang

Untuk merawat kolam renang dengan maksimal Anda butuh peralatan yang memadai. Hal yang sering terjadi pemilik kolam renang enggan atau tidak tahu alat apa saja yang perlu mereka beli, akhirnya hanya menyediakan alat seadanya ini membuat pembersihan dan maintenance tidak maksimal.

Sebaiknya pastikan di rumah Anda sudah ada alat-alat ini: leaf skimmer, pool brush, vacuum hose, vacuum head, telescopic handle.

3. Jarang Mengecek Ruang Mesin

Sekarang kami ingin bertanya, kapan terakhir kali Anda mengecek ruang mesin kolam renang? Ada beberapa risiko yang bisa terjadi jika bagian ini tidak dicek. Pertama, pompa kolam renang mungkin bermasalah, filter, bahkan instalasi pipa bisa saja ada yang rusak sehingga harus segera diganti.

Lakukanlah pengecekan ke ruang mesin setiap kali Anda melakukan perawatan atau maintenance rutin. Bersihkan juga tempat tersebut, ini akan membantu kinerja pompa agar tidak terganggu.

4. Menggunakan Obat Kolam Renang Tanpa Takaran

Obat kolam renang atau chemical itu ada takarannya. Terlalu sedikit atau banyak saat menambahkannya bisa memicu masalah yang sangat merepotkan. Air kolam renang bisa berubah warna, meningkatkan risiko iritasi, dan sebagainya.

Sebelum memberikan obat kolam renang berkonsultasilah dulu dengan mereka yang paham atau minimal cari-cari informasi terlebih dahulu di internet dan youtube. Karena setiap kolam renang kebutuhan chemicalnya berbeda-beda biasanya menyesuaikan ukuran dan juga kondisi dari air kolam renangnya.

Jika sudah tampak ada perubahan warna, jumlah obat kolam renang bisa lebih banyak daripada biasanya.

Kaporit bubuk 1 kg untuk setiap 25 m3, soda ash 2 kg untuk 25 m3, terusi 0.25 kg, dan PAC 1 kg. Ini contoh dosis obat kolam renang jika kondisi air sudah berwarna hijau.

Baca juga: Ini Nama dan Fungsi Obat Kolam Renang yang Perlu Diketahui

5. Tidak Pernah Melakukan Backwashing

Mungkin kalian menganggap mesin filter kalau sudah terpasang tidak butuh perawatan. Padahal ada satu teknik penting yang perlu kalian lakukan secara berkala yaitu backwashing.

Sederhananya backwash adalah proses pencucian pasir yang ada di dalam mesin filter. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan proses penyaringan dan menjaga air kolam renang tetap jernih.

Lakukanlah backwashing setiap kali Anda melakukan maintenance rutin minimal seminggu sekali atau 3 hari sekali menyesuaikan dengan kondisi kolam renang.

6. Lupa Mengecek Aksesoris dan Kelistrikan Kolam Renang

Tidak selalunya soal kejernihan air, teknis perawatan juga termasuk pengecekan fitur dan aksesoris yang ada di kolam renang. Utamanya sistem kelistrikan jangan sampai ada korsleting karena ini berbahaya.

Apabila Anda merasa sistem kelistrikan kolam renang bermasalah panggil tenaga profesional untuk mengeceknya. Selain itu, perhatikan juga apakah semua lampu kolam renang di tempat Anda masih menyala.

Terkadang karena usia pakai atau faktor tertentu lampu kolam renang bisa saja mati. Cek juga keamanan tangga kolam apakah masih terpasang kokoh atau ada bagian yang mulai bermasalah.

7. Waktu Perawatan yang Tidak Tepat

Merawat kolam renang juga ada waktunya, jangan melakukan perawatan terutama pemberian chemical di siang hari karena kondisi panas yang terik membuat obat kolam cepat menguap tidak efektif untuk penjernihan.

Lalu, kapan waktu yang pas untuk perawatan kolam renang? Sebaiknya pagi hari waktu kondisi belum terlalu panas atau sore hari juga memungkinkan.

Itu dia beberapa kesalahan dalam perawatan kolam renang beserta cara yang benar untuk melakukannya. Semoga dengan membaca penjelasan di atas kalian tidak lagi melakukan kekeliruan yang sama.

Kesulitan merawat kolam renang sendiri? Hubungi saja jasa perawatan kolam renang Karya Utama Pool. Kami siap membantu Anda dengan segera, layanan tersedia untuk wilayah Jabodetabek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?