Balancing Tank Kolam Renang, Pengertian Hingga Fungsi

balanacing tank kolam renang

Berencana membuat kolam renang overflow atau semi overflow? Wajib kenal dulu dengan balancing tank. Kontraktor akan menyebutkan istilah ini beberapa kali saat pengerjaan proyek kedua tipe kolam renang tersebut.

Untuk memastikan Anda paham diajak berdiskusi, maka pastinya perlu untuk memahami definisi, fungsi, dan pembuatan bagian balancing tank tersebut.

Kami akan sampaikan semua yang perlu kalian ketahui tentang bagian kolam renang ini. Silahkan simak penjelasan berikut, mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Apa Itu Balancing Tank?

Balancing tank atau tangki penyeimbang adalah bagian penting dalam sistem overflow. Cara kerjanya seperti ini, balancing tank berguna untuk menampung volume air yang berlebih ketika air kolam sudah meluber.

Adapun penyebab kenapa air bisa sampai meluap seperti ini karena beban penggunaan atau gelombang. Air yang meluap akan mengalir ke bagian filter untuk disirkulasikan kembali ke dalam bak kolam renangnya lagi.

Fungsi Utama Balancing Tank

Berikut ini beberapa fungsi utama dari balancing tank:

  • Tempat menampung air sementara, pertama balancing tank berguna untuk menampung air untuk sementara waktu sebelum melalui proses penyaringan. Sebagai bagian penting dalam kolam overflow maupun semi overflow, keberadaan balancing tank sangatlah penting.
  • Penyaringan ulang, bagian ini juga berguna untuk menyaring ulang agar air kolam renang menjadi lebih bersih. Jadi, selain melalui proses filter dari mesin balancin tank juga memisahkan kotoran seperti daun, serangga dari air kolam renang sebelum dilimpahkan lagi.
  • Mengatur ketinggian air, balancing tank mampu berguna untuk mengatur level atau ketinggian air kolam renang. Hal ini sangat penting untuk kolam renang dengan sistem aliran air yang terus mengalir meluap ke bagian gutter kolam.

Kolam Renang Overflow Tanpa Balancing Tank

Apa yang akan terjadi jika sebuah kolam overflow tidak menggunakan bak penampung? Pertanyaan bagus, jika kolam renang overflow tidak memiliki balancing tank maka sirkulasinya akan bermasalah.

kolam renang balancing tank

Efeknya, tidak adanya penampungan sementara untuk mengatasi luapan air berlebih. Selain itu, penyaringan ulang  menjadi tidak maksimal akibatnya air kolam renang cenderung menjadi lebih kotor, dan terakhir tidak ada sistem pengaturan level air membuat kolam renang menjadi kurang nyaman.

Berapa Volume Balancing Tank?

Semestinya penjelasan di atas sudah cukup jika kalian hanya (calon pemilik kolam renang) penasaran dengan hal mendasar seputar balancing tank. Ya, singkat dan padat bagian ini penting dan harus ada pada kolam overflow. Namun, jika kalian ingin mengetahui lebih teknis lagi boleh saja.

Untuk memastikan balancing tank berfungsi sebagaimana mestinya, maka volume ruang haruslah diperhatikan. Volume ruang balancing tank sebaiknya berada di angka 10% – 20% dari total volume air kolam renang. Ada juga yang menyebut 3.5% – 5% ini harus disesuaikan dengan spesifikasi kolam renang.

Namun sebagai catatan penting apabila ukuran bak penampung ini terlalu kecil maka balancing tank mungkin tidak bisa menghandle luapan air dengan baik.

Bagaimana kalau volume-nya terlalu besar? Tetap bermasalah, jadi memang harus terukur dengan efektif dan tepat ada perhitungan lebih teknis mengenai hal ini. Secara umum ini keahlian kontraktor kolam renang, jadi tidak ada yang perlu Anda khawatirkan mengenai hal tersebut.

Sejumlah Hal Penting dalam Pembuatan Balancing Tank

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam pembuatan balancing tank untuk sebuah kolam renang. Bagian ini meliputi penentuan kedalaman sampai dengan instalasi finishing. Berikut kami jelaskan sedikit mengenai setiap tahapan yang ada:

1. Kedalaman

Sebaiknya kedalaman (depth) dari balancing tank wajib selevel dengan permukaan kedalaman kolam renang.

Tidak disarankan untuk meletakan bagian tersebut di atas permukaan kolam renang, karena hal ini akan membuat beban kerja mesin pompa menjadi lebih berat.

2. Sparing

Selanjutnya, ada tahap sparing yang berfungsi untuk menghubungkan antara balancing tank dan gutter. Dianjurkan untuk memakai pipa 3 inchi untuk kolam renang rumahan. Adapun untuk jenis kolam yang lebih besar, bisa menggunakan ukuran ekstra.

3. Lebar

Lebar balancing tank menyesuaikan dengan volume air kolam renang. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekurangan air saat aliran overflow aktif.

4. Jarak

Adapun untuk jarak pembuatan balancing tank sebaiknya tidak terlalu jauh dari kolam renang. Hal tersebut akan mempengaruhi

daya hisap dari mesin pompa dan kecepatan dari aliran overflow membuatnya berkurang.

5. Pemasangan Check Valve Balancing Tank

Bagin ini mempunyai peran penting saat sewaktu-waktu mesin kolam renang berhenti beroperasi. Check valve harus dipastikan normal tidak ada kebocoran. 

Baca juga: Ahli Pembuatan Kolam Renang Infinity Pool

6. Penyesuaian ukuran balancing tank

Ukuran balancing tank selalunya disesuaikan dengan ukuran dari kolam itu sendiri. Bagian yang terpenting, bak penampung ini haruslah mampu memenuhi dua fungsi utama yaitu meluberkan air kolam renang dan menampung luberan air pada mesin tidak aktif.

7. Finishing

Material finishing balancing tank cukup menggunakan keramik saja, tidak harus mozaik apalagi batu alam yang mahal.

Demikian penjelasan mengenai balancing tank kolam renang, semoga bisa menambah wawasan Anda. Jika ingin membuat kolam renang lengkap dengan balancing tank yang tepat bisa menghubungi Karya Utama Pool. Kami menyediakan jasa pembuatan kolam renang overflow khusus untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?