Cara melakukan perawatan kolam renang di rumah bisa dilakukan menggunakan obat kolam renang(chemical) tertentu, namun ada juga yang menggunakan garam dan salt chlorinator.
Namun yang paling banyak dipakai adalah pemberian obat kolam renang berupa kaporit, PAC, terusi, soda ash, dan lan-lain. Rata-rata kolam renang yang sering Anda kunjungi menggunakan metode pembersihan ini untuk menjaga kejernihan dan kebiruan airnya.
Jika dilihat dari aspek kesehatan mungkin beberapa orang mengatakan cara ini cukup berisiko.
Ya, ini memang benar kalau tidak dilakukan dengan baik maka pemberian obat pada air kolam bisa menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, beberapa kolam renang elit seperti hotel dan beberapa kolam lainnya menggunakan garam atau metode tanpa kaporit sebagai alternatifnya. Untuk mengetahui perbedaan dari keduanya silahkan perhatikan penjelasan berikut.
Daftar Isi
Cara Perawatan Kolam Renang di Rumah Tanpa Kaporit dan dengan Kaporit
Sedikit orang yang mengetahui bahwa kolam renang ternyata bisa dibersihkan menggunakan obat kolam renang dan juga garam. Anda bisa mengetahui perbedaannya dengan menyimak penjelasan ini.
Teknik Membersihkan Air Kolam Renang Tanpa Kaporit
Sebenarnya bukan hal yang mustahil untuk membersihkan air kolam renang tanpa kaporit kimia. Anda bisa menciptakan kaporit alami dengan menggunakan beberapa kilogram garam dan juga alat canggih bernama salt chlorinator.
Sesuai dengan namanya mesin bernama salt chlorinator ini mampu menguraikan garam menjadi chlorine yang lebih aman bagi kulit manusia.
Namun karena tergolong teknologi yang cukup canggih, harga dari alat ini juga terbilang tidak murah satu set salt chlorinator Hayward dibandrol dengan harga mulai dari Rp15.000.000 – Rp25.000.000 belum lagi menyiapkan garam dalam jumlah besar, sepertinya menjamin kesehatan itu memang mahal.
Tidak heran metode membersihkan kolam renang seperti ini hanya untuk tipe kolam renang eksklusif saja.
Metode pembersihan kolam renang tanpa kaporit lainnya yaitu menggunakan teknologi alat UVion, ini masih sangat jarang ada di Indonesia sistem kerjanya yaitu dengan memancarkan sinar ke air kolam untuk memusnahkan mikroorganisme dan bakteri.
Teknik Pembersihan Air Kolam dengan Kaporit dan Bahan Kimia
Ini adalah metode yang lebih banyak dipilih oleh para pemilik kolam renang umum dan pribadi. Bisa dikatakan hampir 95% kolam renang menggunakan teknik perawatan ini untuk menjaga kondisi air kolam renang tetap jernih dan stabil.
Terlepas dari segala risiko yang ditimbulkan, perawatan kolam renang dengan bahan kimia terbukti lebih cepat, mudah, dan pastinya hemat. Bahkan bahan perawatan kolam renang mudah sekali dijumpai di toko online maupun offline.
Adapun beberapa bahan perawatan air kolam renang yang banyak dipilih yaitu:
- PAC (Poly Aluminium Chloride), adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai penjernih air kolam renang
- Kaporit, bahan kimia populer ini mempunyai peran penting menjaga kebersihan kolam renang dan membunuh bakteri dan mikroorganisme
- Soda Ash, berguna untuk menaikkan kadar pH air kolam renang dan membuat kotoran bisa mengendap supaya mudah dibersihkan
- Terusi, bahan kimia berwarna biru seperti kristal fungsinya untuk memberikan warna biru yang indah pada kolam renang
- HCL (Hydrochloric Acid), adalah zat kimia lainnya yang berfungsi menurunkan pH air dan menjaga kejernihan air
Estimasi biaya perawatan kolam renang dengan menggunakan teknik ini jauh lebih murah dan hemat di kantong.
Cara Perawatan Kolam Renang dan Teknik Pembersihannya
Tidak hanya airnya saja yang dibersihkan, melainkan ada juga pembersihan fisik kolam renang yang perlu dilakukan. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain:
1. Mengangkat Sampah dari Permukaan Air
Dimulai dari membersihkan permukaan air kolam renang dari dedaunan dan sampah yang jatuh ke permukaan kolam.
Beberapa orang tidak bertanggung jawab terkadang buang sampah sembarangan di kolam renang, ini harus segera dibersihkan sebelum menghambat sirkulasi ataupun mengotori air kolam.
Pembersihan dilakukan menggunakan alat bernama leaf skimmer, semacam saringan berukuran besar untuk mengangkat setiap kotoran yang ada di permukaan air.
2. Menggosok Setiap Sisi Kolam
Terkadang kita menjumpai kolam renang yang tampak berlumut, bagian dindingnya terasa licin. Biasanya hal ini terjadi karena bagian dinding jarang disikat atau digosok oleh petugas/spesialis profesional.
Bagian ini cukup penting untuk memastikan fisik kolam renang tetap bersih dan tidak sampai ditumbuhi lumut, alga, atau tanaman sejenis.
3. Melakukan Vakum Dasar Air Kolam
Pembersihan air kolam renang juga termasuk melakukan penyedotan terhadap kotoran yang sudah terlanjur mengendap di bagian dasar. Mungkin beberapa dari Anda bertanya-tanya apakah daun dan sampah yang mengendap dibersihkan manual dengan cara menyelam?
Tentu saja tidak, ada alatnya sendiri namanya vakum head sebagai kepala vakum yang dapat menyedot setiap endapan tersebut sampai bersih. Vakum dihubungkan dengan selang khusus pada mesin pompa khusus untuk menyedot setiap endapan dan membuangnya ke saluran yang sudah disediakan.
Demikian penjelasan mengenai maintenance kolam renang dan tekniknya, apabila Anda membutuhkan layanan jasa perawatan kolam renang maka bisa menghubungi Karya Utama Pool.
Kami melayani perawatan kolam renang untuk:
- Kolam renang pribadi
- Kolam renang anak-anak
- Waterboom/Waterpark/Tempat Wisata
- Hotel/Apartemen/Villa
- Dan kolam renang umum lainnya
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap bisa menghubungi kami di kontak yang tersedia di website Karya Utama Pool ahlinya perawatan kolam renang di Jabodetabek.