Cara Memilih Pompa Kolam Renang, Jangan Sampai Salah Beli!

cara memilih pompa kolam renang

Berencana membeli pompa kolam renang dalam waktu dekat? Jangan terburu-buru. Perlu Anda ketahui memilih pompa yang tepat untuk kolam renang itu ada ilmu dan patokannya. Jadi tidak bisa asal pilih yang murah atau paling mahal, melainkan ada sejumlah hal penting yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Tujuannya agar nantinya saat pompa dipasang dapat berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan masalah yang merepotkan. Terutama jika Anda membelinya secara online, bayangkan sudah beli pompa mahal tapi ternyata spesifikasinya tidak sesuai tentu sangat menjengkelkan bukan?

Oleh karena itu, daripada menjadi korbannya lebih baik simak dulu panduan lengkap cara memilih pompa kolam renang berikut. Mudah-mudahan ini bisa membantu Anda terhindar dari kasus salah beli mesin pompa.

Baca dulu: Apa Itu Pompa Kolam Renang? Ini Penjelasannya

3 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli Pompa Kolam Renang

Berikut ini beberapa tahapan sederhana untuk mempermudah Anda menentukan pompa kolam renang yang tepat, berfungsi dengan baik, dan minim kendala.

1. Mengetahui Berapa Volume Air Kolam Renang

Pompa adalah bagian dari komponen sirkulasi, itu artinya volume air kolam sangat mempengaruhi seperti apa spesifikasi detail dari pompa yang nantinya Anda butuhkan. Rumus untuk menentukan volume air kolam renang adalah panjang x lebar x tinggi air kolam.

Kita coba gunakan contoh supaya lebih mudah dipahami. Misal Anda punya kolam renang pribadi dengan panjang 14 meter, lebar 4 meter, dan tinggi air kolam 1,5 meter. Dengan begitu, perhitungannya menjadi seperti ini:

  • 14 x 4 meter x 1,5 meter = 84 m3
  • 84 m3 = 84.000 liter jika 1 m3 = 1.000 liter

Bisa diketahui bahwa volume air kolam renang adalah 84.000 liter. Tentu saja volume air kolam di tempat Anda bisa berbeda, ini hanyalah contoh saja.

2. Menentukan Waktu Sirkulasi Air Kolam Renang

Selain menghitung volume air, faktor penting lainnya dalam memilih pompa kolam renang adalah waktu sirkulasi atau yang sering disebut turnover.

 Waktu sirkulasi ini menunjukkan seberapa lama waktu yang dibutuhkan pompa untuk mengganti seluruh air di kolam.

Waktu sirkulasi ideal bervariasi tergantung pada jenis kolam. Sebagai contoh:

  • Kolam renang pribadi: Umumnya membutuhkan waktu sirkulasi antara 6-8 jam.
  • Kolam komersial (apartemen, hotel): Biasanya memiliki waktu sirkulasi sekitar 6 jam.
  • Kolam renang waterboom: Waktu sirkulasinya lebih singkat, sekitar 4 jam.
  • Kolam renang anak: Waktu sirkulasi paling cepat, sekitar 2 jam.

Mengapa waktu sirkulasi penting?

Pertanyaan bagus, waktu sirkulasi yang optimal akan menjaga kualitas air kolam. Semakin cepat waktu sirkulasi, semakin sering air di kolam bersirkulasi dan terfilter, sehingga kualitas air akan lebih baik.

Bagaimana waktu sirkulasi mempengaruhi pemilihan pompa?

  • Pompa dengan waktu sirkulasi lebih cepat: Membutuhkan pompa dengan kapasitas yang lebih besar dan daya yang lebih tinggi. Hal ini karena pompa harus mampu memompa volume air yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat.
  • Pompa dengan waktu sirkulasi lebih lambat: Membutuhkan pompa dengan kapasitas yang lebih kecil dan daya yang lebih rendah.

Contoh:

Untuk kolam renang rumah dengan waktu sirkulasi 6 jam, kita membutuhkan pompa dengan kapasitas yang sesuai untuk memompa seluruh volume air kolam dalam waktu 6 jam.

Waktu sirkulasi adalah salah satu faktor penting yang perlu kita pertimbangkan saat memilih pompa kolam renang. Dengan memilih pompa yang tepat, Anda dapat memastikan kualitas air kolam tetap terjaga dan biaya operasional tetap efisien.

3. Menghitung Flow Rate dengan Tepat

Jika kalian berpikir dua poin di atas sudah cukup untuk memilih pompa kolam renang maka anggapan tersebut keliru. Ya, kita masih harus mengetahui flow rate yang dibutuhkan oleh kolam.

tabel performa pompa kolam renang

Nah, setiap pompa memiliki kemampuan flow rate yang berbeda. Tetap fokus kami akan menjelaskan cara menghitungnya.

Rumus yang kita pakai yaitu..

Volume air kolam renang: waktu sirkulasi =

Sekarang coba kita gunakan contoh data sebelumnya

  • 84.000 liter : 6 jam = 14.000 liter/jam
  • 14.000 : 1.000 = 14 m3 /jam

Nah sudah ketemu, flow rate yang kita butuhkan adalah 14 m3 per jam

Namun, satuan yang umumnya tercantum dalam detail spesifikasi pompa kolam renang yaitu satuan lpm (liter per minute)

Bagaimana cara mendapatkan angka tersebut?

Coba kita gunakan 14.000 liter dibagi 60 menit = 233 lpm.

Artinya, dalam waktu 1 menit, pompa tersebut dapat memompa sebanyak 233 liter air.

Selain istilah teknis di atas, jangan lupa juga untuk memilih merek pompa yang berkualitas. Rekomendasi dari kami misalnya seperti Hayward, Emaux, Astral, Pentair, dan sebagainnya.

Baca juga: Jasa Perbaikan Pompa Kolam Renang Terpercaya

Pastikan juga bahwa mesin pompa bergaransi resmi dari distributor yang terdaftar.

Apakah informasi ini bermanfaat? Jika Anda ingin membeli pompa kolam renang Anda bisa menghubungi kami. Khusus untuk pembuatan kolam di Karya Utama Pool sudah termasuk mendapatkan pompa dan filter (spesifikasi menyesuaikan kolam renang).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?