Pemipaan kolam renang adalah sistem penyambungan pipa-pipa pada kolam renang yang berfungsi untuk jalur sirkulasi air di dalam kolam renang.
Banyak yang enggan membahas hal ini karena terkesan rumit, tapi Anda wajib tahu bahwa instalasi pipa yang dilakukan secara asal-asalan bisa berdampak pada sirkulasi yang akhirnya membuat kualitas air kolam menjadi buruk.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui sebenarnya apa saja bagian pemipaan kolam renang serta proses instalasi yang baik dan benar supaya Anda bisa mendiskusikannya dengan kontraktor.
Daftar Isi
Jenis-Jenis Pemipaan Pada Kolam Renang
Faktanya pipa-pipa yang tersambung ke kolam renang ternyata berbeda-beda, ada yang mengarah ke inlet, maindrain, filter, dan sebagainya. Untuk memahami masing-masing sistem pemipaan dari kolam renang berikut kami sertakan rangkumannya.
Pipa Jalur Vacuum
Pada saat melakukan perawatan kolam renang, ada alat tambahan khusus bernama vacuum yang perlu digunakan. Alat ini nantinya akan menyedot kotoran yang terdapat di bagian dasar kolam.
Air yang tersedot akan mengalir ke sistem pemipaan vacuum menuju filter kolam renang untuk melalui proses penyaringan. Air yang sudah bersih akan mengalir kembali ke badan kolam renang. Pipa vakum umumnya dipasangkan dengan selang khusus selama proses perawatan berlangsung.
Pipa Jalur Inlet
Masih berkaitan dengan sistem filterisasi, sistem pemipaan kolam renang pada bagian inlet ini berfungsi untuk menghubungkan antara filter dan lubang inlet nozzle.
Apabila ada jalur pipa ini rusak, pecah karena alasan tertentu maka harus secepatnya diganti sebelum akhirnya kualitas air kolam terus berkurang hingga akhirnya menjadi keruh dan kotor.
Inlet itu bagian yang mana? Perhatikan di bagian sisi kanan dan kiri kolam renang umumnya ada beberapa lubang di sana. Bagian itulah yang dinamakan inlet fungsinya menyalurkan air bersih setelah proses penyaringan di tabung filter.
Pipa Jalur Maindrain
Selanjutnya, ada sistem pemipaan maindrain yang letaknya ada di bagian paling bawah kolam renang. Fungsinya untuk mengalirkan air saat terjadi pengurasan kolam renang. Selain itu, pada saat proses vacuum jalur maindrain ini akan tertutup. Bagian yang perlu di buka adalah pipa yang menghubungkan ke vacuum.
Pipa Jalur Backwash
Kemudian, ada juga pipa jalur backwash yang berfungsi untuk mengalirkan kotoran dari tabung filter pada saat pencucian berlangsung. Ini adalah proses backwash, bertujuan untuk membersihkan pasir filter agar performa penyaringannya lebih baik.
Air yang kotor akan terus mengalir melalui sistem pemipaan kolam renang backwashing ke jalur pembuangan.
Pipa Jalur Utama Skimmer dan Overflow
Terakhir adalah pipa utama, ini bagian terpenting tanpa adanya pipa instalasi skimmer atau overflow maka kolam renang Anda tidak akan bersirkulasi dengan baik.
- Jalur Skimmer, sistem pemipaan ini mengalirkan air kolam dari skimmer box menuju pompa. Tipe instalasi pipa seperti ini hanya terdapat pada model kolam renang skimmer. Dalam mekanismenya, skimmer box berperan menggantikan balancing tank.
- Jalur Overflow, kemudian ada sistem pemipaan yang paling rumit pada kolam overflow. Ada pipa yang terhubung antara gutter (saluran air) ke bagian bak penampung (balancing tank). Air yang terdapat pada bagian tersebut selanjutnya akan mengalir ke filter lalu selanjutnya kembali ke badan kolam renang melalui inlet.
Baca juga: Ahli Jasa Kontraktor Kolam Renang Overflow Professional
Perhatikan, Ini Hal Penting Pada Pemipaan Kolam Renang
Bagian terakhir yang ingin kami bahas adalah mengenai beberapa detail kecil yang mungkin bisa menjadi referensi untuk memastikan instalasi pipa kolam renang berjalan dengan lancar.
Beberapa hal penting tersebut antara lain:
Penentuan Kualitas Pipa
Sudah menjadi rahasia umum di kalangan kontraktor kolam renang bahwa tipe kolam renang yang bagus untuk pipa instalasi adalah standar AW PVC. Alasan sederhananya karena material pipa ini sangat kuat, tahan efek zat kimia yang biasanya terdapat pada chemical kolam renang.
Ukuran Pipa
Pemipaan kolam renang membutuhkan spesifikasi ukuran yang bervariasi ada yang 1,5 inch, 2 inch, bahkan 3 inch. Bagian utama yang mempengaruhi ukuran pipa adalah tarikan dan kapasitas kolam renang serta luas dari kolam itu sendiri.
Namun pilihan standarnya adalah 1,5 inch ini berlaku untuk maindrain, inlet, bahkan pipa skimmer rata-rata juga menggunakan ukuran ini.
Orang yang paling paham mengenai penentuan ukuran pipa adalah kontraktor. Sebagai pemilik rumah, Anda tidak perlu pikir pusing persoalan teknis semacam ini.
Jumlah Pipa dan Instalasi
Jumlah batang pipa yang di butuhkan pada pembuatan kolam renang juga berbeda-beda. Satu hal yang pasti, sirkulasi kolam renang overflow membutuhkan lebih banyak pipa karena ada penambahan di bagian balancing tank dan gutter. Proses instalasinya juga harus berhati-hati dan teliti untuk memastikan bagian pipa terpasang kuat.
Itu dia penjelasan mengenai sistem pemipaan kolam renang, apabila Anda punya pertanyaan lain atau ingin membuat kolam renang tanpa memikirkan persoalan yang rumit bisa langsung menghubungi Karya Utama Pool, kontraktor kolam renang. Kami bersedia mempersiapkan rancangan lengkap untuk proyek kolam renang Anda termasuk instalasi pipa, sistem plumbing yang efektif, dan sebagainya.