Memahami Apa Itu Stabilizer Klorin Kolam Renang dan Fungsinya

stabilizer kolam renang

Sebagai pemilik kolam renang sudah semestinya kalian terus memperbanyak referensi dan ilmu agar bisa mengetahui teknik perawatan yang tepat.

Nah, pada kesempatan kali ini admin ingin berbagi informasi seputar stabilizer klorin kolam renang,apakah kalian sudah pernah mendengarnya?

Kita mulai dulu dari definisinya, stabilizer kolam renang adalah chemical sekaligus metode untuk menyetabilkan kandungan klorin agar bisa bertahan lebih lama dalam jangka waktu tertentu.

Zat kimia yang kita gunakan di sini adalah asam sinaurat atau kandungan diklor yang bisa dibeli dengan mudah di toko peralatan kolam renang.

Umumnya sinar matahari akan mengurangi pengaruh klorin, namun dengan menggunakan stabilizer maka dampak tersebut bisa kita kurangi.

Menyetabilkan kandungan klorin juga bisa kita sebut sebagai pool conditioner, beberapa orang luar negeri menyebutnya demikian. Meskipun istilahnya berbeda pengertiannya tetap sama, tidak usah bingung.

Baca juga: Ini Dia Nama dan Fungsi Obat Kolam Renang yang Perlu Diketahui

Fungsi Stabilizer Kolam Renang

Seperti yang sudah kami sampaikan di atas, fungsi dari pemberian stabilizer kolam renang adalah membuat pengaruh klorin lebih awet, khususnya ketika cuaca sedang panas terik biasanya chemical lebih cepat menguap.

Harapannya dengan penambahan zat penstabil ini, maka kejernihan dan kualitas air kolam renang bisa bertahan lebih lama daripada biasanya.

Perlu kami perjelas di sini bahwa pemberian chemical ini tidaklah wajib, artinya opsional mau ditambahkan oke tidak juga enggak masalah asalkan pemberian zat kimia yang Anda lakukan sesuai dengan takaran yang pas.

Kapan Saya Harus Menambahkan Chemical Ini?

Pertanyaan bagus, sebagai chemical tambahan tentunya ada timing atau penentuan waktu yang tepat untuk pemberian zat kimia seperti ini.

Menurut spesialis kolam renang penambahan stabilizer ini perlu ketika kadar chlorine di air kolam renang berada di bawah 30 ppm. Kalian masih ingat cara mengukurnya bukan? Tentu saja pakai test kit, ini cara yang tercepat dan mudah asalakan sudah mengetahui basic-nya.

Masih belum terlambat, jika kalian merasa bingung maka solusi yang paling praktis sudah pasti panggil saja jasa perawatan kolam renang untuk datang ke rumah.

Cara Menambahkan Penstabil Klorin di Kolam Renang

Oke, mari kita anggap saja saat ini kandungan klorin di kolam renang kalian menyentuh angka 30 ppm, maka langkah yang perlu dilakukan adalah membeli chemical stabilizer kolam renang lalu mempelajari langkah-langkahnya.

Alat dan Bahan:

  • Chemical penstabil kolam renang
  • Kacamata keselamatan
  • Sarung tangan tahan zat asam

Pastikan Anda sudah menggunakan alat keselamatan terlebih dahulu sebelum membuka atau mencampurkan chemical ini. Hindari kontak langsung dengan kulit, karena ini bisa berbahaya.

Setelah mengikuti standar keselamatan, silahkan ikuti panduan berikut:

Pertama, test dulu kandungan klorin menggunakan test kit. Ini harus dipastikan, jangan sampai Anda menambahkan chemical apapun termasuk stabilizer tanpa cek dulu kadar klorinnya.

Kedua, menghitung volume air kolam renang untuk menentukan seberapa banyak zat penstabil yang kita butuhkan

Ketiga, beberapa chemical stabilizer mengharuskan kalian untuk mencampur air hangat ke ember sebelum mencampurkannya ke air kolam renang

Dampak Jika Tidak Memberikan Zat Penstabil

Jika kondisi lingkungan tidak terlalu panas, semuanya normal maka tidak memberikan stabilizer pada kolam renang tidak ada efek yang signifikan.

Namun, apabila kondisi sangat panas, posisi kemarau kandungan klorin terus menipis tanpa adanya chemical penstabil maka kandungan klorin akan mudah hilang.

Efeknya sama seperti kolam renang tanpa chemical, ada risiko penyebaran bakteri yang lebih tinggi, pertumbuhan alga, lumut meningkat, dan risiko air kolam renang akan cepat kotor.

Namun, jika kalian perhatikan beberapa produk chlorine yang berkualitas biasanya sudah mengandung stabilizer juga. Hanya saja tidak semuanya, kebanyakan klorin yang dijual murah di pasaran adalah murni artinya tidak ada campuran stabilizer di dalamnya.

Dengan begitu kalian perlu mengukur takaran dan menambahkannya secara manual untuk menjaga kandungan chemical klorin di air kolam renang.

Kapan Kolam Renang Bisa Digunakan Setelah Ditambahkan Chemical?

Setelah menambahkan stabilizer kolam renang, sebaiknya Anda menunggu lebih kurang 20-30 menit sampai kandungan chemical tersebut tersebar merata. Hal ini juga berlaku untuk proses treatment umum ketika kita selesai melakukan pemberian kaporit, PAC, soda ash, dan zat kimia lainnya untuk merawat kolam renang.

Bagaimana apakah kalian sudah paham dengan stabilizer kolam renang? Kami harap informasi ini bisa bermanfaat. Apabila ragu dan merasa tidak yakin, silahkan berkonsultasi dulu dengan spesialis kolam renang seperti Karya Utama Pool.

Kami bisa memberikan solusi perawatan kolam renang mudah anti ribet langsung dengan tim yang profesional. Dengan begitu Anda tidak perlu lagi pusing memikirkan kapan harus menambahkan stabilizer kolam renang, semuanya akan kami atur. Info lengkap mengenai jasa perawtaan kolam renang dari kami bisa langsung hubungi via Whatsapp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?