Ini Bagian Penting yang Diperhatikan Saat Pengecoran Kolam Renang

pengecoran kolam renang

Pengecoran kolam renang adalah salah satu tahapan inti dalam pembuatan konstruksi. Proses inilah yang nantinya menjadi salah satu faktor penentu apakah kolam renang Anda akan bertahan lama untuk jangka panjang atau baru beberapa tahun sudah bermasalah.

Sebagai pemilik rumah penting bagi Anda untuk mengetahui seperti apa kriteria konstruksi beton cor yang kualitasnya bagus.

Selain memastikan kualitas, pengecekan seperti ini juga penting untuk memastikan bahwa kolam renang yang Anda buat sesuai dengan harapan dan hasilnya memuaskan.

Apa Saja yang Perlu Dicek Saat Pengecoran Kolam Renang?

Ada beberapa bagian penting yang perlu Anda perhatikan saat proses pengecoran kolam renang. Silahkan cek dan perhatikan kembali, pastikan poin-poin di bawah sudah terpenuhi.

Memilih Mutu Beton yang Tepat

Pertama, kontraktor perlu mengetahui mutu beton seperti apa yang bagus untuk pembuatan kolam renang. Prosedur ini berlaku untuk pengerjaan proyek kolam pribadi maupun komersial.

Salah satu bagian sederhana yang bisa Anda cek adalah menanyakan tipe spesifikasi beton yang digunakan kontraktor. Dari segi kualitas pemenuhan standar SNI, pembuatan kolam renang biasanya tidak jauh-jauh dari beton mutu K-300 atau K350.

Baca juga: Pentingnya Beton K300 Pada Pembuatan Kolam Renang!

Perlu dipahami bersama menggunakan beton kualitas rendah bisa berpengaruh terhadap ketahanan dari konstruksi kolam renang.

Secara sederhana ketahanan ini meliputi kerapatan air, susutan pengerasan, ketahanan zat kimia, dan pengaruh kondisi cuaca. Sebagai contoh untuk mutu k-300 berarti dapat menghasilkan kekuatan konstruksi 300 kg per meter persegi

Lokasi Pengecoran

Tidak hanya kualitas material, pengerjaan pengecoran kolam renang juga perlu memperhatikan lokasi dan kondisi tempat di area proyek. Karena untuk menghasilkan kualitas beton cor yang bagus ada dua cara yang bisa kita lakukan.

Pertama, membeli beton ready mix  yang sudah siap pakai. Nantinya alat berat mobil mixer akan dikerahkan langsung ke lokasi untuk mempercepat proses pembuatan cor beton.

Namun, jika lokasi tidak memungkinkan karena kondisi jalan terlalu sempit maka solusinya adalah membuat beton cor secara manual. Terlepas dari prosesnya yang membutuhkan waktu lebih lama, tapi metode ini bisa diterapkan jika ada kendala lokasi.

Kesiapan Tukang Kolam Renang

Pekerjaan pengecoran kolam renang merupakan salah satu tahapan yang penting dan harus di handle oleh ahlinya. Tidak ada salahnya untuk memastikan hal ini dengan bertanya langsung kepada kontraktor atau mandor.

Lebih baik mempersiapkan semuanya baik agar kualitas coran beton nantinya sesuai dengan harapan. Tidak perlu khawatir, sebagian besar kontraktor kolam renang yang sudah berpengalaman  di atas 5 tahun sudah bisa dikatakan kompeten dan mahir.

Anda tidak perlu mengkhawatirkan soal hal tersebut. Cukup pantau dan cek saja pastikan pekerjaan pengecoran kolam renang sesuai dengan prosedur dan tidak tertunda kecuali memang ada alasan yang jelas dari kontraktornya.

Pengerasan Beton dan Pembongkaran Bekisting

Setelah proses pengecoran selesai dilakukan, beton akan melalui fase pengerasan dalam jangka waktu tertentu penyempurnaannya mulai dari 14 hari – 28 hari. Namun, untuk estimasi waktu untuk melepas bekisting lebih kurang sekitar 7 hari.

Biasanya kontraktor punya pertimbangan sendiri-sendiri mengenai hal ini. Namun yang pasti kayu bekisting dapat dilepas setelah beton sudah benar-benar kering.

Bagaimana Tahapan Pengecoran Kolam Renang?

Pekerjaan cor kolam renang merupakan langkah yang cukup panjang. Teknis detailnya menjadi tanggung jawab dari kontraktor, namun jika Anda sebagai pemilik proyek ingin tahu sedikit gambarannya akan kami bantu jelaskan secara sederhana.

1. Pengecekan area sebelum pengecoran: Pertama, kontraktor akan melakukan pengecekan bahwa area cor sudah sesuai dengan gambar dan spesifikasi

2. Pemberian pelumas bekisting: Bertujuan untuk mempermudah proses melepas cetakan nantinya jika beton sudah mengeras

3. Penuangan air dalam adukan beton: Selanjutnya dengan menuangkan air. Media cair bertujuan untuk membuat material bisa tercampur merata

4. Penambahan waterproofing: kontraktor menambahkan material khusus kedap air untuk memperkuat ketahanan konstruksi terhadap risiko kebocoran

5. Pengecoran bagian lantai: mulai dari pengecoran lantai bagian bawah terlebih dahulu

6. Cor dinding kolam renang: Setelah itu, menuangkan cor beton pada bagian tembok

7. Pelepasan cetakan bekisting: Apabila sudah menunggu beberapa hari dan beton sudah mengeras maka kontraktor akan mencopot bekisting dan memulai tes rendam

Baca juga: Pentingnya Waterproofing untuk Mencegah Kebocoran Kolam Renang

Itu dia penjelasan sederhana mengenai bagian penting pengecoran kolam renang dan tahapan-tahapannya. Perusahaan CV. Karya Utama Pool selalu menyelesaikan pekerjaan cor beton sesuai dengan standar.

Kami menggunakan mutu beton berkualitas, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap bisa menghubungi kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?