Pentingnya Waterproofing untuk Mencegah Kebocoran Kolam Renang

waterproof kolam renang

Pelapisan waterproofing pada konstruksi kolam renang adalah hal yang wajib. Dengan melakukannya, maka kolam renang lebih kuat dan tahan terhadap risiko kebocoran dan rembes.

Namun, pernahkah Anda sendiri merasa penasaran apa yang sebenarnya dilakukan oleh kontraktor saat melakukan proses waterproofing? Bahan seperti apa yang digunakan?

Untuk menjawab kedua pertanyaan tersebut, kami sudah siapkan rangkumannya di bawah. Silahkan simak dan pahami, rahasia yang membuat kolam renang bisa tahan terhadap kebocoran.

Apa Itu Waterproofing?

Waterproofing adalah tahapan melapisi kolam renang dengan bahan kedap air khusus untuk meningkatkan ketahanannya agar tidak mudah rembes atau bocor.

Konstruksi kolam renang berbeda dengan bangunan biasa, bagian kolam renang akan terus terendam air dalam waktu yang lama. Tanpa menggunakan jenis  waterproof yang tepat maka risiko kerusakan akan semakin tinggi.

Lalu, bahan seperti apa yang digunakan untuk waterproofing?

Ada beberapa bahan atau komponen yang bisa kita gunakan untuk keperluan lapisan kedap air kolam renang.

  • Crystalline, jenis waterproof yang membentuk kristal untuk memperkecil ukuran pori, sehingga mampu mengurangi risiko kebocoran. Material crystalline seperti ini tersedia secara online atau online di toko terdekat
  • Coating, selanjutnya ada dak pelapis dak anti yang berguna sebagai pelapis bangunan pada media yang dibuat dengan bahan beton
  • Membrane, lalu ada bahan lapisan kedap air dengan menggunakan membran lembaran untuk melapisi struktur kolam renang, secara umum fungsinya sama yaitu mencegah rembes dan kebocoran
  • Semen beton khusus, sebuah material campuran semen dengan bahanlainnya seperti polymeric binder. Mampu melindungi konstruksi kolam renang dengan baik

Namun, di antara sekian banyaknya opsi komponen waterproofing yang banyak digunakan yaitu pelapis kedap air berbahan semen beton.

Selain pengaplikasiannya yang mudah, kualitas dan ketahanan dari konstruksi juga meningkat dan harganya cenderung terjangkau.

4 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Waterproofing Kolam Renang

Untuk memberikan hasil waterproofing yang lebih baik, ada beberapa tips yang bisa kami sampaikan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Pengaplikasian di Waktu yang Tepat

Dalam urutan pekerjaannya, waterproofing dapat dilakukan setelah kontraktor menyelesaikan tahap acian dan lem perekat.

Selain itu, proses acian lem perekat juga bertujuan untuk menutup pori-pori atau lubang berukuran kecil yang mungkin terdapat pada permukaan beton. Dengan menerapkan teknik tersebut, hasil pekerjaan dari waterproofing menjadi lebih optimal.

2. Kualitas dari Bahan Waterproofing

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, ada beberapa komponen yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Sebisa mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan kontraktor agar mereka bisa menggunakan bahan waterproof yang kualitasnya bagus dan teruji.

Tentu, tidak kami anjurkan untuk menggunakan waterproof murah. Ini cukup berisiko dan bisa berdampak pada kualitas kolam renang itu sendiri.

Beberapa tipe waterproof yang bisa Anda pertimbangkan antara lain seperti pelapis beton sika top seal 107, aquaguard, dan sebagainya.

3. Pengerjaan yang Profesional

Material waterproof yang tepat akan kurang berdampak jika tukang atau kontraktor yang mengaplikasikannya belum berpengalaman. Pastikan proses pengaplikasian waterproofing tersebut oleh tim yang sudah terbiasa melakukannya. Dengan begitu, risiko dan kendala dapat di minimalisir dengan lebih baik.

4. Pengujian Waterproof

Sebelum menyelesaikan pekerjaannya, kontraktor perlu menguji kekuatan dan mutu dari konstruksi kolam renang. Adapun untuk caranya yaitu dengan mengisi kolam renang dengan air, lalu kontraktor akan mengecek apakah terdapat tanda-tanda kebocoran awal atau semuanya sudah terselesaikan.

Baca juga: Jasa Perbaikan Kolam Renang Bocor Terdekat

Berapa Lama Kekuatan Waterproofing Kolam Renang?

Tidak bisa kita ketahui secara pasti sampai berapa lama lapisan kedap air kolam renang bisa terus bertahan. Namun, umumnya dengan melakukan pengaplikasian dan teknik yang tepat. Kolam renang bisa bertahan terhadap risiko rembes dan kebocoran lebih dari 7 tahun.

Karena faktor kebocoran dan masalah konstruksi memang pengaruhnya tidak hanya dari waterproofingnya saja, tetapi termasuk juga perancangan dari kolam renang itu sendiri.

Namun, yang pasti di sini kami pertegas kolam renang tidak akan bocor dalam jangka pendek. Terkecuali memang ada kegagalan dari segi pembuatan struktur konstruksi atau masalah lainnya yang bersifat fatal.

Ingin membuat kolam renang dengan kualitas terbaik, waterproofing yang tepat?

Hubungi tim Karya Utama Pool, kami menyediakan jasa bikin kolam renang di rumah dan area komersial. Info lebih lengkap mengenai spesifikasi kolam dan sebagainya bisa berkonsultasi dulu dengan kami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hallo, Ada Yang Bisa Kami Bantu ?